Bawang Berlian adalah bawang ajaib yang tumbuh di hutan Kalimantan barat. Memiliki nama Latin Eleutherine Palmiforia. Masyarakat Dayak biasa menyebutnya Bawang Kambe (Bawang Hutan) sedangkan orang Melayu menamainya Bawang Mekah.
Bawang ini basa digunakan sebagai obat kesehatan dengan meminum air dari rebusannya. Kandungan dalam bawang ini sangat lengkap, seperti steroid,,flafonoid,alkaloid,flefonoid,fenolik,glikosida,tanin dan saponin. Berkhasiat sebagai antioksidan,anti radang,antimikroba,antivirus,anticendawan,anti kanker,antiviral,anti kardiovaskular dan anti inflamasi. Dapat menyembuhkan penyakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti peluruh lemak,peradangan,amandel,semua penyakit kelamin,masuk angin,nyeri pada persendian atau sakit pinggang,anemia,insomnia,maag,ambeien,lemah syahwat,kolesterol,pencahar,anti muntah,anti alergi,TBC,alergi,ginjal, asam urat,tekanan darah,jantung lemah,stroke,penyakit yang berhubungan dengan darah, dan masih banyak lagi.
Bawang Berlian memiliki warna yang lebih merah dari bawang merah dan lebih panjang. Jika direbus, rasanya seperti Mahkota Dewa. Banyak yang membudidayakan tanaman ini di daerah lain, seperti Jawa dan Sumatra. Tapi rasa,warna dan kandungannya tidak akan sama karena perbedaan struktur tanah Kalimantan dengan kepulauan lainnya.
Jika tidak suka direbus, bawang ini bisa juga dijadikan manisan. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Cuci bersih Bawang Dayak, buang akarnya
2. Iris memanjang atau sesuai selera
3. Kukus selama kurang lebih 5 menit
4. Campur bawang dengan larutan gula ke dalam panci
5. masak hingga kental dan membentuk kristal gula
Jika suka, tambahkan irisan Bawang Berlian segar ke dalam sate atau makanan lain sebagai lalapan.
Rasanya makin mak nyus.......
selamat mencoba